Analisis Rasio Keuangan terhadap Financial Distress Menggunakan Altman Z-Score

Isi Artikel Utama

Putri Anggraini
Annuidya Rosyidta Pratiwi Octasylva
Mutiara Eka Puspita

Abstrak

Financial Distress adalah kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan sebelum terjadinya kebangkrutan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Equity terhadap Financial Distress secara parsial maupun simultan. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu perusahaan Sub-Sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017 – 2021. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan sampel jenuh dengan total sampel berjumlah 9 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan nilai Sig. 0,000 pada perusahaan sub-sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial Debt to EquityRatio (DER) berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan nilai Sig. 0,010 pada perusahaan sub-sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial Return on Equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan nilai Sig. 0,210 pada perusahaan sub-sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan, secara simultan ketiga variabel bebas yaitu current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity berpengaruh signifikan terhadap financial distress dengan nilai Sig. 0,000 pada perusahaan sub-sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia.


Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Financial Distress, Return on Equity


 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Kementrian Perindustrian Republik

Indonesia,” 2019.

https://kemenperin.go.id/artikel/20808/Perk

uat-Struktur-Industri-Farmasi,-PemerintahFasilitasi-Insentif-Investasi- (diakses 17

Maret 2023).

I. Ayu, “Eknomi & Bisnis,” 2021.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20210825/

/bukan-paling-cuan-beginikondisi-industri-farmasi-selama-pandemi

(diakses 26 Maret 2023).

S. P. F. Dwijayanti, “Penyebab, Dampak dan

Prediksi dari Financial Distress serta Solusi

untuk Mengatasi Financial Distress,” J.

Akunt. Kontemporer, vol. 2, no. 2, hal. 191–

, 2010, [Daring]. Tersedia pada:

http://www.bi.go.id.

J. Supriyanto dan A. Darmawan, “the Effect

of Financial Ratio on Financial Distress in

Predicting Bankruptcy,” J. Appl. Manag.

Account., vol. 2, no. 1, hal. 110–120, 2018,

doi: 10.30871/jama.v2i1.727.

A. Dirman, “Financial Distress: The Impacts

of Profitability, Liquidity, Leverage, Firm

Size, and Free Cash Flow,” Int. J. Business,

Econ. Law, vol. 22, no. 1, hal. 1, 2020.

Hartono, Konsep Analisis Laporan

Keuangan Dengan Pendekatan Rasio dan

SPSS. Sleman: Deepublish CV Budi Utama,

A. Octasylva dan M. Eka P., “Analisis

pengaruh Expense Ratio, Turnover Ratio,

Ukuran Reksadana dan Cashflow terhadap

kinerja reksdana dengan menggunakan

metode sharpe periode tahun 2007-2011,” J.

IPTEK, vol. 1, no. 1, hal. 32–36, 2016, doi:

31543/jii.v1i1.89.

G.- MARDIATMOKO, “Pentingnya Uji

Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi Linier

Berganda,” BAREKENG J. Ilmu Mat. dan

Terap., vol. 14, no. 3, hal. 333–342, 2020,

doi: 10.30598/barekengvol14iss3pp333-34