Kecemasan Mahasiswa Terhadap Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia)

Abstrak

Abstrak

Pandemi covid 19 membuat sebagian orang mengalami kecemasan berlebih. Kecemasan (anxiety) merupakan gangguan alam perasaan (affectiv) yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan. Kecemasan tersebut merupakan akibat dari isolasi sosial, kurangnya interaksi, gerakan fisik yang terbatas, serta pola stressor yang berubah. Tingkat kecemasan dapat diukur dengan menggunakan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A), yaitu pengukuran kecemasan yang didasarkan munculnya 14 symptom pada individu yang mengalami kecemasan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kecemasan masyarakat saat pandemi. Studi kasus pada mahasiswa Institut Teknologi Indonesia. Kuesioner diedarkan kepada 150 mahasiswa di 10 program studi. Kuesioner yang valid 124 orang, terdiri dari 62 pria dan 62 wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden pria dan wanita memiliki kecemasan tertinggi pada ketegangan (merasa tegang, lesu, tak bisa istirahat tenang, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar dan gelisah). Sedangkan kecemasan terendah pada gaungguan kardiovaskuler. Tingkat kecemasan rata-rata pria lebih tinggi dibandingkan wanita. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kecemasan tertinggi ditemukan pada mahasiswa program studi Teknik plannologi Wilayah Kota (PWK).Indeks Prestasi mahaiswa rata-rata  meningkat pada saat pandemi ( semester Genap 2020).Dalam pengujian Chi Square tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan Tingkat kecemasan

Kata kunci: Kecemasan, Covid-19, HRS-A, mahasiswa.