Analisis Quality Function Deployment di Setiap Service Area PT Garuda Indonesia (Persero)

Main Article Content

Mutiara Eka Puspita

Abstract

Industri penerbangan dunia tengah mengalami tantangan yang hebat selama dekade terakhir. Menghadapi isu global tersebut, negara-negara Asia Tenggara mencoba untuk menerapkan kebijakan liberalisasi penerbangan ASEAN (ASEAN Open Sky) agar dapat menciptakan kompetisi yang ketat antar maskapai untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Kebijakan ASEAN Open Sky tersebut menyebabkan banyak maskapai asing, tidak terkecuali Singapore Airlines, menjadikan Indonesia sebagai target pasar utama. Oleh sebab itu, Garuda Indonesia perlu melakukan perbaikan disegala bidang mengingat pesaing utama pada ASEAN Open Sky, Singapore Airlines, dinilai memiliki performansi yang sangat baik di mata dunia. Metode untuk membantu melakukan perbaikan kualitas adalah Quality Function Deployment dengan alat yang digunakan House of Quality (HOQ). Dengan HOQ dapat dihasilkan rancangan layanan baru berbasis pelanggan yang barmanfaat bagi perbaikan kualitas layanan demi keunggulan bersaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1).Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan PT Garuda Indonesia (Persero) dibandingkan dengan Singapore Airlines dan tingkat kepentingan atribut layanan yang terdapat pada HOQ; (2).Mengetahui bagaimana rancangan perbaikan layanan dengan HOQ PT Garuda Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta kemampuan perusahaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden lebih puas pada pelayanan Singapore Airlines dengan nilai rata-rata 3.54 dibandingkan Garuda Indonesia dengan nilai rata-rata 3.0683 dari skala 4. Sesuai hasil rancangan House of Quality, layanan yang menjadi prioritas dilakukan perbaikan dan peningkatan kualitas berdasarkan nilai absolute weight adalah (1).penanganan bagasi; (2).kehandalan layanan ticketing; (3).kebersihan dan fungsi toilet; (4).ketanggapan karyawan dalam penanganan keluhan pelanggan; dan (5).kesesuaian harga yang ditetapkan dengan service yang diterima. Sedangkan prioritas utama karakteristik teknik yang dapat dilakukan perusahaan adalah (1).pemilihan mitra outsource yang terbaik; (2).implementasi boarding management berdasarkan rekomendasi Skytrax; (3).peningkatan attitude karyawan untuk bersikap empati dan ramah; (4).penyediaan staf yang memadai; serta (5).penentuan & pemenuhan service standar bagi frontliner.

 

Kata Kunci : Quality Function Deployment, House of Quality, Kualitas

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Mutiara Eka Puspita, Institut Teknologi Indonesia

Management

References

Global Airline Industry Program. (2011). Airline Industry Overview (online), (web.mit.edu./airlines/analysis/analysis airlineindustry.html, diakses pada17 Januari 2012.

World Airline Skytrax Award 2012. (2011). The Best Airlines in the World, (online).(www.worldairlineawards.com/Awards_2011/Airline2011.html, diakses pada17 Januari 2012.

Laporan Per Semester VP Passanger Service. (2011). Customer Voice Report Semester 1. Jakarta:PT Garuda Indonesia (Persero).

Yahya, Yohannes. (2011). Pengaruh CRM dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan .(online).(fe.budiluhur.ac.id./wpcontent/uploads/2011/05/Pengaruh-Customer-Relationship-Management-Dalam-Meningkatka-Loyalitas-Pelanggan-Yohanes-Yahya.pdf, diakses pada 17 Januari 2012).

Wijaya, Tony. (2011). Desain QFD Dalam Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Indeks.

Kotler & Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (edisi sembilan). Jakarta: Salemba Empat.

Timm. R. Paul. (2001). Seven Power Strategies for Building Customer Loyalty. (1st ed). Brigham: Amacom.

Foster, S.Thomas .(2004). Managing Quality. Pearson Educating Internasional.

Wijaya, Tony. (2011). Desain QFD Dalam Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Indeks.

[Garuda Indonesia]Annual ReportReady For The Next Journey2010.

Service Level Agreement Partnership. (2011). Standar Kualitas Pelayanan. Jakarta:PT Garuda Indonesia (Persero).

Laporan Per Semester VP Passanger Service. (2011). Customer Voice Report Semester 1. Jakarta:PT Garuda Indonesia (Persero).

Wijaya, Tony. (2011). Desain QFD Dalam Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Indeks.

Sekaran,Uma. (2006). Reseach Method For Business : Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Laporan Per Semester VP Passanger Service. (2011). Customer Voice Report Semester 1. Jakarta:PT Garuda Indonesia (Persero)