Pemanfaatan Bahan Limbah untuk Campuran Bahan Plesteran

Main Article Content

rachmi yanita
andi sagab
Hansen C

Abstract

Plesteran adalah lapisan penutup pada pekerjaan pasangan, yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar (seperti cuaca, kelembaban ataupun kekuatan abrasi), menambah kekuatan pasangan serta meratakan permukaan pasangan. Persyaratan lapisan plesteran, harus mempunyai ketebalan yang cukup dan tidak boleh ada retakan. Plesteran atau mortar semen merupakan campuran antara semen dan pasir dengan air dengan komposisi antara  1:1 hingga  1:5. Pemanfaatan bahan limbah lokal a) fly-ash(FA) atau abu-terbang  dan b)Serbuk Gergaji (Shorea spp) sebagai alternatif bahan tambah/pengganti pasir dalam adukan plesteran akan memberi efisiensi biaya konstruksi rumah sederhana. Pada penelitian ini  diuji penggunaan   bahan limbah tersebut di atas masing-masing kedalam adukan plesteran dengan perbandingan  tertentu. Sebagai indikator kelayakannya digunakan nilai kuat  tekan benda uji kubus beton 5x5x5 cm (ASTM C-109) yang dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan ITI. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pencampuran FA 10% - 40% dari berat semen pada adukan plesteran 1:5 dapat meningkatkan kuat tekan benda uji 7,71% sampai 51,02% dan peningkatan workability. Sedang penambahan serbuk gergaji sampai 6% terhadap berat pasir kedalam adukan plesteran 1:2 kedap air, tidak menurunkan kuat tekan yaitu tetap diatas 175 kg/cm2 dan tetap bersifat sebagai adukan kedap air. Maka  pemanfaatan bahan limbah FA dan serbuk gergaji dengan komposisi tersebut di atas, layak digunakan sebagai campuran material plesteran dan memberi  nilai tambah pada bahan limbah lokal tersebut untuk dimanfaatkan oleh masyarakat setempat pada konstruksi bangunan sederhana.

Article Details

Section
Articles