Bahan Bakar Padat dari Sisa Kempa Biji Bintaro (Cerbera Manghas L)

Main Article Content

kudrat sunandar

Abstract

Pada saat ini tanaman bintaro(Cerbera manghas L.)  dipergunakan sebagai tanaman hias dan peneduh jalan. Dengan kadar minyak berkisar antara 40 sampai 60%, tanaman bintaro merupakan salah satu tanaman potensial penghasil minyak nabati yang dapat dijadikan sebagai bahan bakar. Pengambilan dan pengempaan minyak ini menghasilkan bungkil biji yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif bahan bakar padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pemanfaatan limbah produksi minyak bintaro dengan metode densifikasi sebagai bahan bakar yang memiliki nilai mutu sesuai dengan SNI No. 1/6235/2000 dan mempelajari pengaruh komposisi campuran: cake bintaro, serbuk kayu dan perekat terhadap kualitas briket. Briket bungkil bintaro yang di hasilkan menunjukkan nilai kalor berkisar antara 4365,408 kCal/kg – 5253,276 kCal/kg dengan fixed carbon berkiar antara 10,41% - 17,42%. Briket dengan kadar perekat 5% dengan komposisi bahan 80 gram cake bintaro dan 20 gram serbuk kayu memberikan hasil yang terbaik dilihat dari nilai kalor yang dihasilkan adalah 5253,276 kCal/kg dan fixed carbon yang di hasilkan adalah 17,42 %. Dari uji pembakaran briket yang dihasilkan warna nyala api kuning- jingga, asap yang banyak dan menyengat

Article Details

Section
Articles
Author Biography

kudrat sunandar, Institut Teknologi Indonesia

Teknik Kimia