Penggunaan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Sebagai Alternatif Sumber Nitrogen Untuk Pembuatan Nata De Coco Penggunaan Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Sebagai Alternatif Sumber Nitrogen Nata De Coco

Main Article Content

Muhami Sumaryono

Abstract

Saat ini sebagian besar para pembuat nata de coco menggunakan Amonium Sulfat non food grade  sebagai sumber nitrogen.  Amonium Sulfat tersebut  kemungkinan mengandung cemaran logam berat atau cemaran lainnya.  Kacang tanah (Arachis hypogaea) berpotensi sebagai alternatif sumber nitrogen dalam pembuatan nata de coco. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan persentase ekstrak kacang tanah yang menghasilkan nata de coco yang secara fisik mendekati nata de coco komersil. Penelitian terdiri atas dua perlakuan yaitu penggunaan bagian kacang tanah, dan persentase penambahan ekstrak kacang tanah. Penggunaan bagian kacang tanah terdiri atas polong kacang tana, dan kulit kacang tanah.   Persentase penambahan ekstrak kacang tanah terdiri atas 7,5 %, 10%, 12,5%, dan 15%. Nata de coco terbaik hasil pengujian fisik yang ditentukan secara deskrispsif, kemudian diuji pembeda mengunakan triangle test dengan pembanding nata de coco komersil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 12,5%  ekstrak kulit kacang tanah menghasilkan nata de coco dengan warna putih-krem, ketebalan 0,49 cm, dan rendemen 42%. Panelis menilai nata de coco hasil penelitian masih berbeda dengan nata de coco komersil, baik untuk aroma, warna, dan tekstur.  Biaya pembuatan nata menggunakan ekstrsk kulit kacang tanah lebih ekonomis dibandingkan menggunakan Amonium Sulfat  food grade.

Article Details

Section
Articles