Pengaruh Tekanan Pompa Sludge dan Laju Alir Flokulan Terhadap Kadar Air Akhir Sludge Di Dalam Mesin Beltpress

Main Article Content

singgih hartanto
Sudi raharja
meita utari

Abstract

 

PT EJIP merupakan perusahaan yang berkegiatan mengolah air limbah secara terpusat dari seluruh pabrik yang berada di dalam kawasan industri EJIP. Hasil akhir pengolahan adalah berupa clear water dan sludge. Clear water yang sudah memenuhi baku mutu lingkungan dibuang ke badan air penerima yaitu sungai Cikedokan, sedangkan sludge dari sisa proses harus dilakukan proses dewatering terlebih dahulu, untuk selanjutnya dibuang ke PPLI. Saat ini PT EJIP menggunakan beltpress dalam proses dewatering sludge. Waktu operasi yang kontinyu dan lebih cepat menjadi tuntutan dalam pengolahan lumpur di PT EJIP ini.

Dalam hal ini penulis melakukan penelitian studi pengolahan sludge dari kelebihan lumpur limbah pada IPAL terpusat dengan tujuan menentukan kondisi optimum pengolahan sludge dengan alat beltpress sehingga diharapkan ada pengurangan biaya karena pengolahan lumpur yang efektif. Penelitian dilakukan dengan cara menghitung efisiensi penurunan kadar air dari lumpur serta menentukan dosis optimum flokulan yang digunakan. Data primer yang didapatkan berasal dari analisis kadar air di laboratorium.

Pengaturan Stroke valve flokulan dan tekana pompa sludge yang dilakukan pada penelitian ini dimaksudkan untuk mengatur jumlah polimer dan sludge yang akan masuk ke dalam flokulator untuk membentuk flok terbaik sehingga menghasilkan nilai kandungan air yang terbaik pada sludge akhir (parameter yang diukur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum pengolahan sludge dengan alat beltpress pada tekanan pompa sludge 1,8 bar dan laju alir flokulan 742 l/jam, dan didapatkan kadar air sebesar 71,39% dengan efisiensi penurunan kadar air sebesar 27,23%. Penghematan biaya pembuangan cake ke PPLi didapatkan sebesar $ 3,040 perbulan.

 

Article Details

Section
Articles