Karakterisasi Emisi Heavy Duty Diesel Engine dengan Metode Uji UNECE R-49

Main Article Content

Inaustam - Inaustam

Abstract

Gas buang kendaraan bermotor merupakan sumber polusi udara yang mencapai 60-70% dari jumlah polusi yang ada. WHO memperkirakan bahwa 70%  penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sedangkan sisanya menghirup udara yang bersifat marginal. Di Indonesia sejak tahun 2005 mulai menerapkan standar emisi gas buang bagi kendaraan bermotor, untuk kendaraan bermotor katagori Heavy Duty Diesel Engine yang diproduksi, Indonesia memberlakukan standar berdasarkan tingkatan emisi Euro 2. Tingkatan Emisi Euro 2 menggunakan metode pengujian emisi UNECE R-49 yang merupakan rangkaian pengujian yang terdiri dari 13 macam mode dengan kecepatan/putaran engine dan pembebanan tertentu. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian terapan dengan tema “karakterisasi emisi heavy duty diesel engine dengan metode uji UNECE R-49â€. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah  menerapkan secara STKK (Sistem dan Tata Kerja Kerekayasaan) yang meliputi 7 (tujuh) butir kegiatan yaitu, menetapkan konfigurasi pengujian, pemasangan benda uji/instrument yang akan digunakan, menetapkan sistem penginderaan (control/sensor), menetapkan sistem perolehan dan pengolahan data pengujian, operasi pengujian, analisa data hasil pengujian dan interpretasi hasil pengujian. Pengujian dilakukan di Engine Test Cell 7 BT2MP (Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi). Dari hasil pengujian dengan metode UNECE R-49 didapatkan kesimpulan bahwa tidak semua parameter tingkat emisi terpenuhi yaitu, tingkat emisi polutan NOx, CO dan HC memenuhi ambang batas/limit yang diijinkan, sedangkan tingkat emisi partikulat PM berada di atas ambang batas/limit yang diijinkan.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Inaustam - Inaustam, Institut Teknologi Indonesia

-